Posted in religious, tagged religious on November 22, 2007|
Leave a Comment »
Apa yang aku tulis di bawah ini dicuplik dari buku Laa Tahzan karangan Dr. Aidh bin Abdullah Al-Qarni, yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Bahrun Abubakar, Lc. dengan judul Jangan Bersedih, penerbit Irsyad Baitus Salam, Bandung.
JADILAH DIRI ANDA SENDIRI
Ada 3 kecenderungan yang akan dialami oleh manusia dalam hidupnya, yaitu kecenderungan untuk mengikut, kecenderungan memilih dan kecenderungan berkreasi. Yang dimaksud kecenderungan mengikut adalah meniru sikap orang lain, menggunakan pribadi mereka dan menyerupai sifat-sifat mereka hingga melebur diri dengan mereka. Timbulnya kecenderungan ini karena rasa kagum terhadap orang lain, bergantung padanya dan sangat menyukainya. Bila kecenderungan ini berlebihan, akan mendorong sebagian dari mereka untuk meniru semua yang dilakukan oleh orang yang dikaguminya, baik dalam hal gerakan, lirikan, aksen bicara, cara menoleh, dsb. Bila seseorang sampai pada tahap meniru seperti ini, sama saja dia mengubur hidup-hidup pribadinya dan membunuh potensi yang ada dalam dirinya. Alangkah menderitanya mereka dengan apa yang mereka lakukan. Mereka berlawanan dengan arah dirinya dan berjalan mundur. Bagaimana tidak demikian, karena mereka meninggalkan aksennya sendiri untuk meniru aksen bicara orang lain dan meninggalkan kemauan dirinya untuk kemauan orang lain. Alangkah baiknya jika sikap meniru ini berkenaan dengan sifat-sifat terpuji yang dapat memperkaya perbendaharaan usia yang dijalani dan memberikan nilai tambah pada keluhuran dan ketinggian diri, seperti ilmu, kemuliaan, kesabaran, dsb. Akan tetapi anda akan terkejut jika ternyata mereka hanya meniru-niru gaya bicara, cara penyampaian dan isyarat tangan orang yang mereka kagumi! Aku hendak menegaskan kepada anda apa yang telah kusebutkan sebelumnya, bahwa diri anda mempunyai karakter yang lain dari yang lainnya, dan memiliki potensi yang berbeda dengan yang lainnya. Anda pasti cenderung pada sifat dan kemampuan anda sendiri, sebab semenjak Allah menciptakan Adam hingga Dia mengakhiri semesta alam nantinya, belum ada dan tidak akan pernah ada 2 pribadi yang secara lahiriah persis sama antara satu dengan lainnya. QS 30: 32, “Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah penciptaan langit dan bumi dan berlainannya bahasa kalian dan warna kulit kalian…” Kalau demikian, mengapa kita memaksakan diri untuk sama dengan yang lain dalam hal sifat, bakat dan kemampuan? Sesungguhnya kemerduan suara anda akan menjadi ciri khas tersendiri. Keindahan penyampaian anda akan menjadi ciri khas yang membedakan dari yang lainnya. QS 35: 27, “Dan di antara gunung-gunung itu ada garis-garis putih dan merah yang beraneka ragam warnanya dan ada (pula) yang hitam pekat.”
Demikian cuplikannya, so… berbahagialah orang-orang yang bisa menjadi dirinya sendiri dan tidak membiarkan dirinya sebagai peniru/pengikut/penjiplak gaya/pribadi orang lain. Untuk orang-orang berkarakter ‘n berkepribadian mantappp… aku ucapkan Selamat, anda layak dapat bintang…!
picture taken from: http://www.beautifulbraceletsbyleslie.com/bracletes/charms/Be%20Yourself%20St…
Read Full Post »